Bisnis Makanan Tradisional

Jumat, 06 April 20120 komentar

Indonesia adalah negeri yang dianugerahi Tuhan dengan kekayaan kuliner tradisional yang tiada bandingannya di belahan bumi manapun. Setiap daerah di wilayah negara kita ini memiliki makanan khas yang unik dan menarik. Berbahagialah kita menjadi bagian dari negeri nan kaya ragam tradisi ini.Sayangnya, tidak sedikit makanan tradisional asli Indonesia yang mulai langka, bahkan telah punah sama sekali tergerus arus zaman. Tak dapat dipungkiri, generasi muda sekarang lebih menyukai fast food ketimbang pecel Madiun, misalnya. Padahal, secara citarasa, makanan tradisional juga mampu menghadirkan sensasi kelezatan di lidah, dan sering kali juga tergolong makanan sehat.

Penggemar makanan nostalgia pada umumnya masih sangat banyak. Jika dipromosikan dengan baik, menggunakan cara-cara yang tepat, makanan tradisional pasti juga dapat meraih pangsa pasar anak muda yang sebelumnya belum pernah bersentuhan dengan jenis makanan tersebut. Bukankah ini sebuah peluang usaha yang sangat menggiurkan? Apalagi, harga jual makanan tradisional pun kebanyakan cukup merakyat. Ini berarti, bisnis makanan tradisional termasuk kategori peluang usaha modal kecil. Namun, meskipun termasuk peluang usaha modal kecil, jangan dibayangkan bahwa usaha ini tidak mampu memberikan keuntungan yang signifikan bagi para pemiliknya.

Banyak contoh di masyarakat yang menunjukkan betapa orang-orang yang menggarap peluang usaha modal kecil, termasuk bisnis makanan, pada akhirnya terbukti mampu meraup keuntungan tanpa batas dan usahanya pun bertahan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Anda tertarik untuk menggarap peluang usaha ini? Jika ya, tugas Anda adalah merencanakan dengan matang produk makanan tradisional apa yang akan Anda jual, memilih tempat berjualan yang strategis, dan menetapkan cara-cara yang tepat untuk memasarkan produk Anda.

Jangan khawatir akan kehabisan pilihan atas makanan tradisional yang akan Anda produksi dan jual. Seluruh wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua, memiliki banyak makanan tradisional. Dan, makanan-makanan tradisional terbukti tidak hanya laku di daerah asalnya. Kita dapat melihat rumah makan Padang di setiap daerah, dan semuanya laku. Demikian juga dengan mi Aceh, batagor, siomay, rawon, pecel, nasi uduk, karedok, lumpia, rujak cingur, es pisang ijo, coto Makassar, dan sebagainya. Makanan-makanan ini dijajakan di banyak daerah dan semuanya laku.

Mengombinasikan semua unsur tradisional, baik makanan, suasana, mapun wadah-wadah makanan, tentu akan meningkatkan nilai jual makanan tersebut. Jadi, mengapa tidak dicoba untuk peluang usaha yang sangat menjanjikan ini?

#Generasi Aceh Mandiri#
Share this article :

Posting Komentar

 
Template modified by: Darmanto
Copyright © 2011. GENERASI ACEH MANDIRI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger